MENJADI
PRIBADI YANG MENARIK
Oleh
:
I
Komang Radi Saputra
(12101447)
KATA
PENGANTAR
Rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang dengan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan makalah ini, untuk memenuhi
tugas Mata Kuliah Interpersonal Skill dengan tema Menjadi Pribadi Yang Menarik.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat berguna bagi
penulis dalam memenuhi tugas Mata Kuliah Interpersonal Skill. Dan dengan
tersusunnya makalah ini diharapkan juga bisa menjadi referensi bagi
masyarakat(pembaca).
Dalam penyusunan makalah ini penulis mengakui masih
banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, saran anda yang membangun
kami butuhkan agar makalah ini menjadi lebih baik dan digunakan sebagaimana
fungsinya.
Melalui kesempatan yang sangat berharga ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu penyelesaian makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah
ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Kepribadian yang menarik terdiri dari macam-macam faktor.
Mulai dari penampilan, gaya berbicara, sikap, wawasan dan pola pikir Anda. Dan
perlu Anda ingat, meskipun penampilan dan uang juga berpengaruh namun seseorang
yang memiliki penampilan menarik, cantik, ganteng ataupun kaya raya belum tentu
memiliki kepribadian yang menarik.
Kepribadian adalah sesuatu dari diri Anda yang lebih bersifat internal
namun dapat dilihat dan dirasakan orang lain.
Salah
satu faktor utama dalam pembentukan kepribadian yang menarik adalah HIDUP YANG
MENARIK. Agar Anda dapat memiliki kepribadian yang menarik, pertama-tama Anda
harus memiliki dan menjalani kehidupan yang menarik. Yang penuh dengan
petualangan, pergaulan luas, pengalaman-pengalaman baru yang unik dan
menyenangkan. Anda harus menyukai dan menikmati hidup Anda terlebih dahulu
sebelum membuat orang lain tertarik ingin tahu tentang Anda dan kehidupanmu.
Kalau
hidup Anda hanya berputar-putar sekitar kampus atau kerjaan, lalu pulang ke
rumah dan maen internet, Facebook, main video game
berjam-jam, lalu setiap akhir minggu Anda hanya diam di rumah dan tiduran atau
nonton drama Korea seharian, tidak pernah jalan, bersenang-senang dengan
teman-teman Anda dan mencoba hal-hal baru, maka kemungkinan besar hidup Anda
tidak menarik dan membosankan.
Kalau Anda sendiri merasa hidup Anda sucks, bagaimana Anda mengharapkan
akan ada orang yang tertarik untuk masuk dalam kehidupanmu? Dan ketika Anda bertemu gebetan, hal
apa dari hidup Anda yang bisa Anda ceritakan untuk menarik perhatiannya? Hidup
Anda saja membosankan. Dan itu jelas menjadikan Anda orang yang
membosankanjuga.
Coba
lihat teman-teman Anda yang memiliki kepribadian yang menarik, hampir dapat
dipastikan mereka memiliki kehidupan yang menarik. Mungkin mereka suka
travelling, jalan-jalan, hiking, camping, atau
memiliki hobi yang menarik seperti ngeband, sulap, bikin film independen,
hunting photo, suka mengikuti lomba-lomba entah itu sports, arts atau lainnya. Penuh tantangan dan petualangan.
Bahkan biasanya pekerjaan mereka pun menarik, pekerjaan-pekerjaan yang menuntut
mereka untuk menjadi kreatif, bertemu banyak orang dan tidak membuat klien
mereka bosan.
Kalau hidup Anda membosankan, Anda akan menjadi orang yang membosankan.
Sebaliknya, kalau hidup Anda penuh dengan hal-hal menarik, otomatis Anda akan
menjadi orang yang menarik. Pria tertarik dengan wanita yang menikmati dan menjalani hidupnya
dengan penuh semangat. Wanita tertarik dengan pria yang memiliki hidup yang
menarik.
Orang
yang hidupnya membosankan biasanya memiliki kepribadian yang monoton, kesepian
dan haus untuk mendapatkan pacar karena berharap dengan adanya pacar akan
menambah kedinamisan dan warna-warni pada hidupnya. Tapi tidak ada orang yang
ingin menjadi pacar orang yang berpikiran seperti ini.
1.2 Rumusan
Masalah
Adapun rumusan masalah dari
pembuatan makalah ini adalah :
1. Apa yang perlu dilakukan
untuk menjadi pribadi yang menarik?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan tujuan dari pembuatan
makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui tips dan
cara menjadi pribadi yang menarik .
PEMBAHASAN
Kepribadian yang menarik terdiri dari macam-macam faktor.
Mulai dari penampilan, gaya berbicara, sikap, wawasan dan pola pikir Anda. Dan
perlu Anda ingat, meskipun penampilan dan uang juga berpengaruh namun seseorang
yang memiliki penampilan menarik, cantik, ganteng ataupun kaya raya belum tentu
memiliki kepribadian yang menarik.
Anda pasti pernah memasuki
lingkungan yang baru bukan? Bagaimana jika Anda dituntut tetap profesional
sedangkan lingkungan sekitar belum menerima Anda. Forbes menyediakan beberapa
tips untuk menarik perhatian orang-orang sekitar Anda.
1. Eksplorasi diri Anda. Anda perlu mengeksplorasi ide, ruang lingkup dan pendapat Anda mengenai fenomena di sekitar Anda.
2. Kenapa tidak berbagi? Saat Anda mengeksplorasi diri Anda, pasti ada hal-hal yang Anda serap juga dari orang lain. Kalau positif, kenapa tidak Anda bagikan ke orang lain? Dengan begitu Anda tidak hanya menyerap dari orang lain tetapi juga memberikan sesuatu.
3. Lakukan sesuatu yang bisa Anda lakukan daripada duduk termenung mengeluhkan keadaan yang tidak Anda suka.
4. Terimalah kelemahan Anda. Anda tidak perlu malu mengakui kekurangan Anda, justru itulah yang membuat Anda berbeda.
5. Inisiatif untuk memulai. Apa yang Anda lakukan terhadap orang di sekitar Anda akan berpengaruh terhadap perlakuan yang Anda terima. Kalau Anda ramah, rasanya tidak akan ada orang yang judes pada Anda. Tentu saja ini akan sangat tergantung pada karakter orang tersebut.
6. Kurangi sifat egois Anda. Jika keegoisan Anda lebih besar dari kepedulian Anda, Anda akan dibenci orang.
7. Ciptakan terobosan baru. Munculkan ide baru dan wujudkan itu. Anda akan bertumbuh jika keluar dari zona aman Anda.
8. Lakukan tugas Anda sendiri. Melakukan kewajiban atas kesadaran pribadi akan lebih bagus daripada orang lain yang menyuruh Anda melakukannya.
9. Berani bertumbuh. Anda memerlukan keberanian dan kegigihan dalam bertumbuh dalam hal apapun.
10. Acuhkan penilaian buruk pada diri Anda. Semua orang pasti punya nilai baik dan buruk terhadap diri kita. Jangan ambil pusing jika itu tidak ditujukan langsung pada kita.
Kata kunci yang harus diperhatikan dalam
berhubungan dengan orang lain adalah harga diri. Begitu pentingnya harga diri,
sehingga tidak sedikit orang yang mempertaruhkan nyawanya demi mempertahankan
harga dirinya. Untuk menjadi pribadi yang disukai, harus terus belajar
memuaskan harga diri orang lain. Karena dengan harga diri yang terpuaskan,
orang bisa menjadi lebih baik, lebih menyenangkan, dan lebih bersahabat.
1.ROYALAH DALAM MEMBERI PUJIAN
Pujian itu seperti air segar yang bisa menawarkan rasa haus
manusia akan penghargaan. Dan kalau Anda selalu siap membagikan air segar itu
kepada orang lain, Anda berada pada posisi yang strategis untuk disukai oleh
orang lain. Caranya? Bukalah mata lebar-lebar untuk selalu melihat sisi baik
pada sikap dan perbuatan orang lain. Lalu pujilah dengan tulus.
2.BUATLAH ORANG LAIN MERASA DIRINYA SEBAGAI ORANG
PENTING
Tunjukkanlah dengan sikap dan ucapan bahwa anda menganggap
orang lain itu penting. Misalnya, jangan biarkan orang lain menunggu terlalu lama,
katakanlah maaf bila salah, tepatilah janji, dsb.
3.JADILAH PENDENGAR YANG BAIK
Kalau bicara itu perak dan diam itu emas, maka pendengar yang
baik lebih mulia dari keduanya. Pendengar yang baik adalah pribadi yang
dibutuhkan dan disukai oleh semua orang. Berilah kesempatan kepada orang lain
untuk bicara, ajukan pertanyaan dan buat dia bergairah untuk terus bicara.
Dengarkanlah dengan antusias, dan jangan menilai atau menasehatinya bila tidak
diminta.
4.USAHAKANLAH UNTUK SELALU MENYEBUTKAN NAMA ORANG DENGAN
BENAR
Nama adalah milik berharga yang bersifat sangat pribadi.
Umumnya orang tidak suka bila namanya disebut secara salah atau sembarangan.
Kalau ragu, tanyakanlah bagaimana melafalkan dan menulis namanya dengan benar.
Misalnya, orang yang dipanggil Wilyem itu ditulisnya William, atau Wilhem?
Sementara bicara, sebutlah namanya sesering mungkin. Menyebut Andre lebih baik
dibandingkan Anda. Pak Peter lebih enak kedengarannya daripada sekedar
Bapak.
5.BERSIKAPLAH RAMAH
Semua orang senang bila diperlakukan dengan ramah. Keramahan
membuat orang lain merasa diterima dan dihargai. Keramahan membuat orang merasa
betah berada di dekat Anda.
6.BERMURAH HATILAH
Anda tidak akan menjadi miskin karena memberi dan tidak akan
kekurangan karena berbagi. Seorang yang sangat bijak pernah menulis, Orang yang
murah hati berbuat baik kepada dirinya sendiri. Dengan demikian kemurahan hati
disatu sisi baik buat Anda, dan disisi lain berguna bagi orang lain.
7.HINDARI KEBIASAAN MENGKRITIK, MENCELA ATAU MENGANGGAP
REMEH
Umumnya orang tidak suka bila kelemahannya diketahui oleh
orang lain, apalagi dipermalukan. Semua itu menyerang langsung ke pusat harga
diri dan bisa membuat orang mempertahankan diri dengan sikap yang tidak
bersahabat.
8.BERSIKAPLAH ASERTIF
Orang yang disukai bukanlah orang yang selalu berkata Ya,
tetapi orang yang bisa berkata Tidak bila diperlukan. Sewaktu-waktu bisa saja
prinsip atau pendapat Anda berseberangan dengan orang lain. Anda tidak harus
menyesuaikan diri atau memaksakan mereka menyesuaikan diri dengan Anda. Jangan
takut untuk berbeda dengan orang lain. Yang penting perbedaan itu tidak
menimbulkan konflik, tapi menimbulkan sikap saling pengertian. Sikap asertif
selalu lebih dihargai dibanndingkan sikap Yesman.
9.PERBUATLAH APA YANG ANDA INGIN ORANG LAIN PERBUAT KEPADA
ANDA
Perlakuan apapun yang anda inginkan dari orang lain yang
dapat menyukakan hati, itulah yang harus anda lakukuan terlebih dahulu. Anda
harus mengambil inisiatif untuk memulainya. Misalnya, bila ingin diperhatikan,
mulailah memberi perhatian. Bila ingin dihargai, mulailah menghargai orang
lain.
10.CINTAILAH DIRI SENDIRI
Mencintai diri sendiri berarti menerima diri apa adanya,
menyukai dan melakukan apapun yang terbaik untuk diri sendiri. Ini berbeda dengan
egois yang berarti mementingkan diri sendiri atau egosentris yang berarti
berpusat kepada diri sendiri. Semakin Anda menyukai diri sendiri, semakin mudah
Anda menyukai orang lain, maka semakin besar peluang Anda untuk disukai orang
lain. Dengan menerima dan menyukai diri sendiri, Anda akan mudah menyesuaikan
diri dengan orang lain, menerima mereka dengan segala kekurangan dan
keterbatasannya, bekerjasama dengan mereka dan menyukai mereka. Pada saat yang
sama tanpa disadari Anda memancarkan pesona pribadi yang bisa membuat orang
lain menyukai Anda.
Beberapa
langkah dan latihan yang dapat ditempuh agar menjadi pribadi yang menarik bagi
orang lain, yaitu sebagai berikut:
1. Gunakan gaya bicara yang
positif
Gaya bicara yang negatif
atau merendahkan diri sendiri, dengan cepat akan menempatkan Anda sebagai
pribadi yang kurang punya rasa percaya diri. Contoh gaya bicara negatif dengan
menggunakan label-label bermakna negatif misalnya: bodoh, tolol, brengsek, tidak
punya otak, salah melulu, dan lain-lain.
Untuk menjadi pribadi yang
percaya diri, gaya bicara negatif harus digantikan dengan gaya bicara positif.
Gaya bicara positif meliputi gaya bicara dengan penggunaan kata-kata dan
kalimat-kalimat yang positif. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan
berusaha belajar berbicara secara positif tentang diri sendiri.
2. Berani bertanggung jawab
Ada
orang yang percaya bahwa yang mengendalikan nasib mereka adalah diri mereka
sendiri. Keberanian menyakini hal ini tentu saja memunculkan suatu tanggung
jawab yang besar bahwa hal-hal buruk dan baik yang menimpa diri mereka tidak
lain dan tidak bukan adalah berasal dari diri sendiri. Bukan dari hal-hal yang
bersumber dari luar diri mereka.
Keberanian bertanggung
jawab ini juga menjadikan individu lebih percaya diri untuk mengambil alih
hal-hal yang bisa menjadi tanggung jawab pribadinya. Kemampuan bertanggung
jawab ini juga akan memunculkan sikap percaya diri dan pencitraan diri yang
positif. Orang-orang yang tidak berani bertanggung jawab biasanya cenderung
menganggap bahwa faktor-faktor di luar dirinya yang menentukan jalan hidupnya.
Apabila ada keberhasilan,
mereka mengatakan bahwa hal itu adalah keberuntungan semata. Dan sebaliknya
bila ada kegagalan, mereka cenderung menyalahkan faktor di luar dirinya atau
akibat dari perbuatan orang lain
K3. Kembangkan dinamika pribadi
Untuk
mengembangkan dinamika pribadi ada beberapa keterampilan diri yang perlu diasah
antara lain: Ketampilan mengungkapkan perasaan dengan tegas, kemampuan
menunjukkan ekspresi wajah yang ramah, kemampuan berbicara optimis, kemampuan
menunjukkan sorot mata dan tingkah laku yang berwibawa melalui penampilan diri
yang anggun, rapi dan bersih, pelajari etika pergaulan di tempat kerja yang
baik.
4. Asah keterampilan,
gunakan bahasa verbal dan non-verbal
Bahasa verbal yang efektif
misalnya: Hindari kata-kata dan suara jeda yang tidak perlu, misalnya: e… e…,
buat kesimpulan yang didukung data dan bukan berdasar perasaan atau keyakinan
saja, perlunya berbasa-basi walaupun jangan terlalu banyak, tunjukkan perhatian
dengan menanyakan mengenai keadaan orang yang kita ajak bicara misalnya
wajahnya tampak pucat hari itu dan lain-lain.
Bahasa non-verbal yang
mengesankan meliputi: Ekspresi yang penuh semangat, cara berbusana yang sopan
dan tampak profesional, penampilan wajah, dan tubuh yang menarik.
5. Kembangkan pengetahuan
yang memadai
Dasar untuk tampil percaya
diri adalah adanya pengetahuan yang menunjang dalam mencari
alternatif-alternatif solusi untuk berbagai persoalan atau permasalahan.
Intuisi memang penting tetapi membuat keputusan berdasar fakta lebih membantu
dalam menumbuhkan percaya diri dan memunculkan citra diri yang lebih positif.
Sebanyak mungkin dapatkan informasi tentang hal-hal yang sedang terjadi dalam
dunia ini baik melalui TV, surat kabar, majalah, maupun internet.
6. Bersikap fleksibel
terhadap berbagai perubahan
Tunjukkanlah sikap terbuka
terhadap perubahan yang ada dalam perusahaan. Jangan berkesan negatif dengan
mengungkapkan kata-kata seperti, “Percuma saja diubah-ubah juga akan kembali
sama seperti dulu lagi” dan lain-lain. Tanggapi perubahan yang ada dengan
optimis, dengan demikian kita akan terlihat sebagai orang yang memiliki citra
diri positif dan kuat
Refrensi
(di akses tanggal 20 desember 2013)
(di akses tanggal 20 desember 2013)
untungmadani.wordpress.com/pendidikan/motivasi/rahasia-pribadi-menarik/
(di akses tanggal 20 desember 2013)
INTERPERSONAL SKILL
Comments
Post a Comment